Nama : Azhar Rizky Adi.S NPM : 202146500908 Kelas : R3L SENI DALAM INDUSTRI KREATIF Pada dasarnya seni pasti terus berkembang seiring bergantinya zaman, mulai dari seni yang hanya bisa dilihat dah dinilai keindahannya hingga sekarang yang tidak hanya keindahannya saja, tetapi juga kegunaannya atau bisa seberapa bergunanya karya seni tersebut untuk kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti seni dalam industri kreatif yakni, industry periklanan, arsitektur, desainer fashion, dll. Pernyataan diatas merupakan bentuk dari industri kreatif itu sendiri. peran seni dalam industri kreatif ini pun merupakan komponen yang sangat krusial karena seni sangat membantu mengasah kreativitas dan daya inovasi untuk merangsang dan mengembangkan ide-ide baru. Hal tersebut sangatlah sesuai dengan industry kreatif yang tujuannya adalah menciptakan produk-produk kreatif yang baru. Dampak yang muncul dari seni dalam industri kreatif adalah membangkitkan sektor perekonomian dan UMKM di pandemi covid
Postingan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Nama : Azhar Rizky Adi Saksana Kelas : R3L NPM : 202146500908 FILSAFAT ESTETIKA DAN ETIKA Estetika Pada zaman ini rata-rata orang mengistilahkan estetika dengan banyak arti, Sebagian ada yang mengartikan sebagai keindahan, dan Sebagian lainnya mengartikan sebagai usaha mempercantik diri. Jika kita lihat dari abad ke 18, para pemikir mengartikan estetika sendiri bukanlah kajian seni ataupun keindahan tetapi sebagai kajian proses pencerapan panca indrawi. Tradisi pemikiran yang berkembang sejak zaman dulu sampai modern biasa mengartikan keindahan sebagai satu sisi dari segitiga konseptual (Bonum, Verum, Pulchrum), Bonum adalah kebaikan, Verumn adalah kebenaran, dan pulchrum adalah “apa yang indah”. Usaha untuk menggambarkan suatu yang khas dari keindahan dari keindahan menggiring para pemikir estetika pada suatu kesimpulan yaitu, “apa yang membuat sesuatu itu indah haruslah dilihat dari segi wahananyaa’ atau dilihat dari bagaimana sang seniman mengolah wahan
Representasi masa kecil melalui karya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Nama : Azhar Rizky Adi Saksana Kelas : R3L NPM : 202146500908 Tugas Filsafat Seni Pertemuan 9 Ketiga gambar diatas merupakan gambar yang saya pilih dari pasar NFT dan ketiga gambar diatas merupakan beberapa cerminan dari diri saya dimasa kecil. Sebuah representasi dari kedekatan dengan keluarga, dan hal yang paling ditakuti dimasa kecil. Ketika saya melihat gambar pertama saya terfikir tentang kematian, gambar ke2 merupakan kedekatan saya dengan keluarga apalagi sosok ibu, dan gambar terakhir adalah sebuah bencana atau yang terfikir oleh saya adalah kiamat. Saya memilih ketiga gambar diatas karna saya fikir ke3 nya saling berhubungan. Dimulai dari gambar yang ke2, sebuah gambar kedekatan dengan anggota keluarga terlebih lagi dengan sosok ibu. Sebuah kedekatan yang sangat saya ingat pada masa kecil dimana sosok ibu yang sangat merawat, dan perhatian. Pada gambar yang pertama dan yang ke3 terdapat ketakutan saya yang amat mendalam di masa kecil yaitu kematian dan hari kia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Nama : Azhar Rizky Adi.S NPM : 202146500908 Kelas : R3L Matkul : Filsafat seni PENGALAMAN ESTETIK Perasaan pertama yang saya rasakan saat ingin berangkat ke galeri adalah malas, karena pada umumnya hari minggu di gunakan orang-orang buat istirahat dan karena saya berfikir gaada temen buat pergi bareng ke galeri. Jujur pada minggu pagi saya berfikir untuk tidak mengerjakan tugas dan tidak pergi ke galeri, tapi karna teman saya mengontak lewat grup buat pergi ke galeri bareng-bareng, tanpa basa basi saya langsung prepare dong, saya berfikir “mumpung ada barengan buat pergi ke galeri mending gas aja dong”. Blablabla lanjut di peralanan, jalan dari Bekasi ke galeri tentunya ga deket dong, apalagi di barengin sama cuaca yang panas di siang hari sekitar jam 12.45. jalan menuju ke galer untungnya ga macet dan hal itu lah yang membuat diri saya mood untuk datang ke galeri Sesampainya di galeri saya bertemu dengan teman-teman saya, kita ber7 termasu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TEORI MIMESIS DAN SIGNIFICAN FORM Nama : Azhar Rizky Adi Saksana Kelas : R3L NPM : 202146500908 Matkul: Filsafat Seni ANALISIS TEORI MIMESIS DAN SIGINIFICAN FORM Teori Mimesis menurut Plato Plato berpendapatan bahwa semua manusia yang ada didunia nyata ini merupakan tiruan dari dunia gagasan, Adapun dunia gagasa tersebut berisi gagasan mengenai manusia. Begitu pula halnya dengan benda benda yang biasa kita jumpai di kehidupan sehari hari seberti pohon, gelas,bangunan, pensil, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan tiga karya desain diatas, jika menganalisa dengan teori mimesis menurut plato, ketiga gambar diatas merupakan imitasi atau tiruan karena di ketiga gambar diatas terdapat gambar manusia, benda-benda, dan lainnya yang merupakan Salinan dari bentuk yang agung. Teori mimesis menurut Aristoteles Berbanding terbalik dengan Plato, Aristoteles yang merupakan murid dari plato justru menilai positif terhadap mimesis, Aristoteles beranggapan bahwa mimesi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
26 September 2022 Nama: Azhar Rizky Adi Saksana Kelas: R3L Matkul: Filsafat Seni 11. Philosophy of art jajak pendapat. Kenapa tidak? Karena banyak orang memiliki keyakinan yang salah tentang apa itu seni. Pada dekade-dekade awal abad kedua puluh, sebagian besar orang berpikir bahwa agar lukisan dianggap sebagai karya seni, mereka harus menjadi representasi. Tapi ini salah. Seorang ilmuwan sosial yang mengandalkan jajak pendapat seperti ini akan salah menghitung semua karya seni di Paris pada tahun 1930; dia akan mengabaikan terlalu banyak lukisan karya Mondrian, Malevich, Kandinsky, dan lainnya. Filsuf tidak tertarik untuk menetapkan apa yang diyakini sebagian besar orang sebagai seni, meskipun ini adalah hal yang berharga untuk diketahui, dan kita harus berterima kasih atas informasi apa pun yang dapat diberikan oleh ilmuwan sosial tentang hal ini. Sebaliknya, sang filosof ingin mengetahui bagaimana menerapkan konsep seni rupa secara benar atau dapat dipertan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
19 September 2022 Nama: Azhar Rizky Adi Saksana Kelas: R3L Matkul: Filsafat Seni WHY THERES NO GREAT WOMEN ARTISTS? “Mengapa tidak ada artis wanita hebat?” Pertanyaan ini mencela di latar belakang diskusi tentang apa yang disebut masalah wanita, menyebabkan pria menggelengkan kepala dengan menyesal dan wanita menggertakkan gigi karena frustrasi. Seperti banyak pertanyaan lain yang terlibat dalam kontroversi feminis panas, itu memalsukan sifat masalah pada saat yang sama dengan diam-diam memberikan jawabannya sendiri: "Tidak ada seniman wanita hebat karena wanita tidak mampu menjadi hebat." Asumsi yang ada di balik pertanyaan semacam itu bervariasi dalam jangkauan dan kecanggihannya, mulai dari demonstrasi yang terbukti secara "ilmiah" tentang ketidakmampuan manusia yang memiliki rahim daripada penis untuk menciptakan sesuatu yang signifikan, hingga keheranan yang relatif terbuka bahwa perempuan, meskipun begitu banyak bertahun-tahun hampir se