Nama  : Azhar Rizky Adi.S

NPM   : 202146500908

Kelas   : R3L

Matkul : Filsafat seni

 

 

PENGALAMAN ESTETIK

 

 

    Perasaan pertama yang saya rasakan saat ingin berangkat ke galeri adalah malas, karena pada umumnya hari minggu di gunakan orang-orang buat istirahat dan karena saya berfikir gaada temen buat pergi bareng ke galeri. Jujur pada minggu pagi saya berfikir untuk tidak mengerjakan tugas dan tidak pergi ke galeri, tapi karna teman saya mengontak lewat grup buat pergi ke galeri bareng-bareng, tanpa basa basi saya langsung prepare dong, saya berfikir “mumpung ada barengan buat pergi ke galeri mending gas aja dong”. Blablabla lanjut di peralanan, jalan dari Bekasi ke galeri tentunya ga deket dong, apalagi di barengin sama cuaca yang panas di siang hari sekitar jam 12.45. jalan menuju ke galer untungnya ga macet dan hal itu lah yang membuat diri saya mood untuk datang ke galeri 

    Sesampainya di galeri saya bertemu dengan teman-teman saya, kita ber7 termasuk saya. Saya kaget saat saya coba regis untuk masuk galeri kuotanya full karena saya ga regis dari hari sebelumnya, sedangkan teman-teman saya yang lain sudah dapat tiket registrasinya. Kesel? Pastinya dong, ngerasa perjalanan sia-sia? Tentu saja hhhaha. Akhirnya dengan modal nekat saya coba kerjasama dengan teman saya untuk bilang ke pengurus galeri kalau tiket masuknya untuk 7 orang padahal harusnya tiket itu diperuntukkan 6 orang hahahha. Akhirnya saya berhasil masuk dengan ngibulin pengurus galeri hahaha. Saat masuk galeri saya langsung tertarik dengan salah satu lukisan.




Ini dia lukisannya, karya Raden Saleh “Penangkapan Pangeran Diponegoro. Entah rasa apa yang langsung muncul dalam diri saya ketika melihat mahakarya ini, walaupun hanya sebuah replika tetapi menurut saya lukisan ini seperti memancarkan suatu aura yang dapat menarik pengunjung. Saya tertarik dengan lukisan ini karena sebelumnya saya pernah menonton film dokumenter tentang lukisan ini dan film yang bertemakan heist (pencurian) lukisan Raden Saleh ini. Lukisan penangkapan pangeran diponegoro cuyy…, siapasih yang gatau hahahah. Rasa estetik yang timbul pada diri saya adalah sebuah rasa dimana seolah-olah saya dapat merasakan atau membayangkan saat Raden Saleh melukis lukisan ini, di dalam ruangan dan di waktu senja dengan udara yang tidak hangat dan tidak juga dingin. Warna yang tiba-tiba timbul di otak saya ketika melihat lukisan ini adalah warna coklat muda bercampur coklat tua yang mengalir terbawa angin.

Lanjut ke perjalanan pulang, rasa yang timbul saat saya melihat lukisan Raden saleh ini masih saja melekat dalam perjalanan pulang saya, saya merasa kalau perjalanan ke galeri dengan rasa malas dan modal nekat ini cukup worthy menurut saya. jalanan di jakarta sekita jam 15.30 masih lancar gaada macet hingga saya sampai perbatasan antara jakarta dan bekasi, situasi jalan sangatlah macet dan seketika rasa puas saya terasa hilang sedikit demi sedikit, dan warna yang tadi muncul di otak saya seketika berubah menjadi abu-abu kegelapan. Itu terjadi karena saya melihat kemacetan dari jarak yang lumayan jauh, akhirnya saya sampai ke rumah dengan perasaan lelah dan sedikit puas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Representasi masa kecil melalui karya